Before the First Date (a.k.a. Pedekate)

Bayu and Ricca were innocent students who loved study, joined some commitees, followed some competitions, and it was fun.
(Fyi, Bayu joined Robotic Competitions since 2008 and Ricca joined some commitees).
Until the time came with a day they should meet because of Catholic freshmen welcome party.
Hmm.. It was around mid of August 2010. Two years after their first met.
Bayu picked up Ricca for the first time (the reason was because Ricca did not have any accommodation to go and also Bayu insisted to pick up Ricca
(I think, now I know why he insisted, hahaha...)

Then in the next few days and weeks, nothing was happened..until..on December 2010,
there was an anniversary event held by the campus at Tunjungan Plaza, Surabaya, and once again, puff!
..it changed everything between them.

They started to share about everything in their study, their commitee, their competitions, their family, their life, their dreams.
Ya! They shared about their life and dreams. They have exactly the same vision about life.
Then..
Some when near Christmas 2010, Bayu could not wait any longer to speak out his feeling to Ricca. :)

They announced their relationship on Facebook few days later. Hehehe..

(For a glimpse of Ricca's complicated decision, you may read about it here.)

Photo Taken by My Little Brother, Richard (Surabaya Town Square, Surabaya, Indonesia - December 2013)

------------------------------------------------------------------------------------

Bayu dan Ricca, dulunya, adalah dua mahasiswa lugu yang hanya fokus dengan kuliah, kepanitiaan, organisasi, ikut kompetisi di mana-mana dan sangat menikmati hidupnya.
Sebenarnya Bayu aktif di Kompetisi Robot Indonesia dan Ricca aktif di berbagai kepanitiaan dan organisasi.

Sampai suatu hari yang rumit, mereka berdua harus bertemu kembali di acara Welcome Party untuk mahasiswa baru Katolik (ceritanya, mereka sudah menjadi senior).
Saat itu sekitar pertengahan Agustus 2010. Tepat dua tahun sejak awal mereka bertemu.
Tapi, Ricca tidak punya kendaraan untuk ke acara itu dan mengontak teman-teman seangkatannya.
Kemudian muncullah Bayu yang menawarkan (dan memaksa) untuk menjemput Ricca.
Padahal sudah ditolak dengan berbagai alasan karena Ricca maunya pergi dengan teman perempuan. (Maklum, biar bisa ngobrol..)
Tapi sekarang ketahuan sudah, apa alasan di balik semua itu.

Lalu setelah hari itu, beberapa hari dan minggu kemudian, tidak terjadi apa-apa.
Sampai suatu hari di bulan Desember 2010, kampus Ricca mengadakan Dies Natalis di Tunjungan Plaza, Surabaya yang menampung semua jurusan dari kampus Ricca dan Bayu untuk membuka stand dan memamerkan hasil karya jurusan masing-masing.
(Tahu, dong, jurusan Bayu memamerkan apa?)
Di tempat itu, mereka bertemu kembali.
Daaan..

(Play: Raisa's Song-Jatuh Hati)
"Ada ruang hatiku yang kau temukan. Sempat aku lupakan, kini kau sentuh. Aku bukan jatuh cinta, namun aku jatuh hati..."

Mereka mulai berbagi cerita tentang kuliah mereka, kepanitiaan, kompetisi, keluarga, bahkan tentang hidup, dan mimpi-mimpi mereka.
Mereka punya visi dan cita-cita yang sama untuk hidup mereka ke depannya.
Yap! Dan setelah itu..

"Ku terpikat pada tuturmu, aku tersihir jiwamu. Terkagum pada pandangmu, caramu melihat dunia. Kuharap kau tahu bahwa ku terinpirasi hatimu..."

Pada suatu hari menjelang Natal 2010, Bayu sadar dan tidak mau terpisah lagi dengan wanita ini.
Dia ingin menjalani hubungan yang lebih dari sekedar teman dengan Ricca.
Ricca tidak langsung menjawab. Dia sengaja membuat kasus ini lama untuk terungkap.
"Biar ada ceritanya," kata Ricca.
Beberapa hari kemudian, Ricca memberikan jawaban itu dengan terdiam dan menganggukkan kepala sambil malu-malu.
(Tapi, percayakah Anda dengan sikap Ricca ini? Temukan jawabannya di paragraf disclaimer di bawah.)

Akhirnya mereka mengumumkan hubungan mereka di Facebook beberapa hari kemudian.
(Memangnya penting, ya?)

Foto Booth Pertama (Surabaya, 2011)

*Disclaimer:
Beberapa kejadian dibuat lebih dramatis hanya untuk kebutuhan hiburan belaka.

Disempurnakan dari : http://www.mywedding.com/bayuricca/stories.html

Comments