My Flight to Japan | Penerbangan ke Jepang
| Cabin morning view selama penerbangan ke Tokyo | |
DESKRIPSI SINGKAT PERJALANAN DARI KENDARI KE JEPANG
·
Keberangkatan
dari Kendari ke Makassar (GA-673)
Hari Rabu, tanggal 31
Mei 2017.
Penerbangan pukul 16:15
WITA dari Bandara Haluoleo Kendari (KDI).
Tapi karena saat itu
hujan, keberangatan delay sampai
pukul 16:45 WITA.
Tiba pukul 17:50 WITA di
Bandara Sultan Hasanuddin Makassar (UPG).
Penerbangan ditempuh
selama 1 jam 5 menit.
·
Transit
di Makassar
Tidak ada perbedaan
waktu antara Kendari dan Makassar.
Seharusnya transit
selama 45 menit di Makassar, tapi sudah tidak sempat lagi.
Boarding
untuk penerbangan berikutnya pukul 17:45 WITA.
·
Keberangkatan
dari Makassar ke Jakarta (GA-609)
Penerbangan pukul 18:05
WITA dari Bandara Sultan Hasanuddin (UPG).
Tiba pukul 19:25 WIB di
Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta Jakarta (CGK).
Perjalanannya ditempuh
dalam waktu 2 jam 20 menit.
Tipe pesawat yang
digunakan adalah Boeing 737-800.
| Senja Makassar menemani keberangkatan ke Jakarta | |
·
Transit
di Jakarta
Waktu di Jakarta adalah
1 jam lebih lambat dari Makassar.
Di sini, saya transit
selama 4 jam 10 menit.
·
Keberangkatan
dari Jakarta ke Tokyo (GA-874)
Penerbangan pukul 23:35
WIB Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta Jakarta (CGK).
Tiba hari Kamis,
tanggal 1 Juni 2017, pukul 08:50 waktu Jepang* di Tokyo
International Airport atau yang dikenal dengan Haneda International Airport
(HND)**.
Penerbangan ditempuh selama
7 jam 15 menit.
Waktu di Tokyo adalah 2
jam lebih cepat dari Jakarta.
Tipe pesawat yang
digunakan adalah Boeing 777-300.
| Sunrise di pesawat menuju Tokyo | |
| Interior Haneda International Airport | |
Note:
- Maskapai yang saya gunakan adalah Garuda Indonesia, karena saya ingin dapat jumlah bagasi yang tetap dari Kendari sampai ke Jepang.
- Bagasi maksimum untuk penerbangan internasional oleh Garuda Indonesia adalah 46 kg.
- Untuk saat ini (s.d. Juni 2017), ada 2 lokasi keberangkatan ke Tokyo dari Indonesia, jika menggunakan maskapai Garuda Indonesia:
- Denpasar (DPS): tiba di Narita
International Airport (NRT), Tokyo
- Jam tiba di Jepang adalah 08:50 waktu
Jepang
- Saya pilih yang tiba di Haneda karena tahun 2017 ini, Haneda dinobatkan sebagai #2 World's Top 100 Airport versiSkytrax. Hehehe...
- Untuk teman-teman yang berasal dari kota berbeda, ada sangat banyak maskapai lain yang menawarkan penerbangan di waktu-waktu yang diinginkan ke kota-kota lain di Jepang. (Tinggal cek di internet).
CERITA
DI BALIK PERJALANAN INI (terasa sungguh menakjubkan)
Berangkat dari Kendari tanggal 31 Mei
2017 dari Bandara Haluoleo. Penerbangan agak delay karena hujan yang tidak
kunjung berhenti. Saat itu, selama 4 hari –bahkan, sampai seminggu– hujan turun
dengan awetnya di Kendari, sampai menyebabkan banjir dan tanah longsor di
beberapa kawasan hunian warga. (Ini
berita atau cerita, ya?)
| Keberangkatan yang diantar oleh Papa, Mama, dan Ryan. Si Richard lagi di Surabaya.. | |
Lalu transit di Bandar Udara
Internasional Sultan Hasanuddin di Maros, Makassar. Yang seharusnya menunggu 45
menit, jadinya tidak menunggu sama sekali malah harus lari-lari karena sisa
penumpang dari Kendari yang ditunggu di pesawat. Sampai ada adegan yang sangat
mendramatisir dari petugas bandara saat saya menunjukkan boarding pass.
Saya : “Transit ke Jakarta, Mas.”
Petugas : “Boleh lihat boarding pass-nya, Mbak.”
Saya : (memberikan boarding pass)
Dan..
Petugas : (dengan
heboh) “Astaga, Mbak! Ini pesawatnya sudah mau berangkat.” (ambil walkie
talkie, ngomong ke temannya) "Ini ada
penumpang pakai baju pink menuju ke sana."
Lalu saya segera berlarian ke arah x-ray, naik eskalator, di atas sudah ada petugas yang menunggu untuk mengarahkan ke gate yang dituju. Sebenarnya, ada orang lain bersama-sama saya dari Kendari yang juga muncul belakangan. Tapi karena Mas-nya heboh, akhirnya saya harus berlarian seakan-akan saya mau ditinggal. Hiks.. Barang bawaan banyak, euy, Mas.. (maklum, sekalian pindahan..)
Tapi pengalaman seperti ini seru
juga, sih, sebenarnya. Hahahaha.. (terlalu
mudah bahagia dengan hal kecil)
Karena keberangkatan dari Makassar
tepat waktu, jadinya tiba di Jakarta pun tepat waktu,
dan sekitar pukul 20:00 WIB di Bandara Soekarno Hatta, saya janjian untuk ketemuan dengan teman semasa SD dengan
tujuan foto-foto, cipika-cipiki,
reunian, sekalian pamitan, sih.
Selain itu, lumayan ada teman untuk menunggu waktu keberangkatan berikutnya.
Nah, karena waiting room dibuka kurang lebih 2 jam sebelum keberangkatan, saya masuk melalui Imigrasi pukul 21:00 WIB. Saat bertemu petugas Imigrasi, barang kabin saya diperiksa dan ada beberapa botol yang berisi cairan dibuang, seperti air minum dan cairan pembersih wajah. Saya juga membawa cairan untuk softlens, tetapi itu tidak dibuang karena untuk kesehatan. Tetapi selain itu, jika cairan dalam setiap botol lebih dari 100 mL, maka akan dibuang oleh petugas.
| Ini Olivia, teman yang ketemuannya di Jakarta kemarin. | |
Nah, karena waiting room dibuka kurang lebih 2 jam sebelum keberangkatan, saya masuk melalui Imigrasi pukul 21:00 WIB. Saat bertemu petugas Imigrasi, barang kabin saya diperiksa dan ada beberapa botol yang berisi cairan dibuang, seperti air minum dan cairan pembersih wajah. Saya juga membawa cairan untuk softlens, tetapi itu tidak dibuang karena untuk kesehatan. Tetapi selain itu, jika cairan dalam setiap botol lebih dari 100 mL, maka akan dibuang oleh petugas.
Saya tiba tanggal 1 Juni
2017 di Bandara Haneda, Tokyo. Setelah itu, saya melewati Imigrasi yang
umumnya antreannya sangat panjang, tapi karena saya sempat singgah ke toilet
untuk cuci muka dan benahi dandanan sedikit, akhirnya saya tidak terjebak dalam
antrean panjang Imigrasi dan mendapat pelayanan yang sangat cepat. Ini tips
yang sangat berguna untuk yang mau ke luar negeri tapi tidak mau ngantre lama di Imigrasi, hehehe.. Tapi,
ya, ngapain juga lama-lama di toilet
kalau udah ngga bikin apa-apa.
Dan akhirnyaa...
Setelah sebulan di Jepang, saya sudah mulai bisa beradaptasi dan mengatur jadwal untuk berkegiatan di sini. Jadi ke depannya, saya akan mulai rutin berbagi banyak hal di blog ini.
Video tentang penerbangan ke Jepang juga akan saya upload dalam waktu dekat.
Keep updated, ya...
Footnote:
Dan akhirnyaa...
| Ketemu lagi, deh, sama suami tercinta... | |
Setelah sebulan di Jepang, saya sudah mulai bisa beradaptasi dan mengatur jadwal untuk berkegiatan di sini. Jadi ke depannya, saya akan mulai rutin berbagi banyak hal di blog ini.
Video tentang penerbangan ke Jepang juga akan saya upload dalam waktu dekat.
Keep updated, ya...
Footnote:
* Sama dengan Waktu Indonesia Timur atau GMT/UTC +9
** Sejarah panjang tentang bandara ini bisa dilihat di Wikipedia
Comments
Post a Comment