Extraordinary Engagement

March 20th, 2016

About 1233 days after Bayu's proposal, Bayu and Ricca's family met for the second times to hold the Engagement Ceremony, or usually called Tingjing in Chinese.
In this ceremony, Ricca would be wore a necklace that given by Bayu's Mother.
Okay, put aside the ceremony.

What make this ceremony unique?
Yeah! If you've ever seen it, they did online streaming..


Family is getting bigger (with Bayu on the screen)
Why?
Because it was the second time Bayu went to Japan.
But this time, it was not for work.
It was for his master degree. He got scholarship to study in University of Toyama, Japan.
And also, it had been 4 years for their Long Distance Relationship.
Bayu will not only stay for months, but for years.
Therefore, they decided to plan their wedding in near future.

On that day, it was just 2 months after Bayu arrived in Japan.
Therefore, it was difficult for him to go back to Indonesia.
And then, together with their family, it was decided to do an "online" engagement.
But actually, the most important in this Tingjing ceremony was the parents and the family.
So it was tolerated if Bayu could not come.
It was all about the united of two families, wasn't it?

Detail of the ceremony will be shared in different post.
So keep updated!

-----------------------------------------------------------------------

Setelah 1233 hari (okay, biar keren, jadikan dia 1234 hari) setelah Bayu melamar Ricca, kedua orang tua mereka bertemu untuk kedua kalinya untuk mengadakan acara pertunangan resmi atau dalam adat Tionghoa disebut Tingjing.
Perayaan ini intinya adalah Ibu dari calon mempelai pria (Bayu) mengikatkan kalung kepada calon mempelai wanita (Ricca).

Oke..
Lalu apa yang spesial dari acara ini?
YAAA! Kalau Anda sudah pernah lihat, mereka melakukannya via online, atau yang umum disebut streaming.
(Mungkin kalian pernah melakukannya semasa kuliah atau ketika bekerja.
Nah, pasangan ini mencoba menerapkan "ilmu" yang mereka peroleh untuk acara ini. Hehehe..)

Tapi, mengapa begitu?
Itu karena pada saat acara ini dilaksanakan, Bayu sudah berada di Jepang untuk kedua kalinya.
Namun kali ini bukan untuk bekerja.
Bayu mengambil kuliah S2-nya dari beasiswa yang dia peroleh dan berkuliah di Universitas Toyama, Jepang.
Daaan... Itu adalah tahun keempat mereka menjalani hubungan jarak jauh.
Bayu tidak hanya akan tinggal beberapa bulan di sana, tapi juga dalam hitungan tahun.
Oleh karena itu, mereka memutuskan untuk merencanakan pernikahan mereka dalam waktu dekat.

Saat acara ini diadakan, Bayu baru saja tinggal selama 2 bulan di Jepang.
Jadi agak sulit baginya untuk kembali ke Indonesia.
Dan kemudian, setelah diskusi dengan keluarga mereka, akhirnya diputuskanlah untuk melakukan acara pertunangan "online".
Tapi sekali lagi, yang paling terpenting dalam acara Tingjing ini adalah adanya orangtua dan keluarga yang menyaksikan dan merestui.
Jadi, masih diberi toleransi jika Bayu tidak hadir secara fisik.
Ini tentang menyatukan dua keluarga, bukan?


Detail tentang prosesi lamaran atau pertunangan dalam tradisi Tionghoa (baca: Tingjing) ini akan diulas dalam artikel yang berbeda.
Ditunggu ya...


I wear the necklace given by Bayu's Mom

THANK YOU FOR ALL FAMILY WHO CAME...

Taking picture before Bayu family came

Girl Squad (with Yen Li, Jie Mei Hua's son)

Bayu's Family

With Mom's Family

My Main Family

Om Udin's Family

Cousins from Dad's Side

Cousins from Mom's side


With Bayu's Sister

Copied from: http://www.mywedding.com/bayuricca/stories.html

Comments

  1. Astagaaaa. Akhirnya ketemu.
    My bro bayu & sister, ricca.
    Jadi si kecil sdh umur berapa skrng?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mas nugroho nampak imut ketimbang jaman bujang ya. 🤣

      Delete
    2. Halo, tanpa nama ini munculnya.. Hehehe..
      Gimana kabarnya?
      Terima kasih sudah mampir dan baca, ya..
      Si kecil sudah 2 tahun sekarang..
      Bisa kontak kami juga di Fb/IG: @ping2ricca

      Delete

Post a Comment