Menulis: Memulai, Melanjutkan, dan Menginspirasi. Mari!

Menulis?
Sangat sulit memang. Untukku, butuh waktu bermenit-menit, bahkan berjam-jam untuk menikmati waktu menyelesaikan sebuah tulisan.
Tapi aku ingin belajar menulis, belajar berbagi dari segala hal yang aku lihat dan aku pelajari.
Entah mulai dari mana. Tapi keinginan ini tumbuh begitu besar.
Di malam hari ketika ingin tidur, terkadang perasaan ingin membagikan banyak hal dalam tulisan membuatku terjaga.
Seringkali aku ingin menulis, tapi sangat sulit untuk kuawali.
Mesti saja aku teralihkan dengan hal lain.
Memang, menulis butuh waktu untuk dilakukan. Tapi tidak pernah ada waktu terlambat untuk menulis.
100, 200, 300, 400 kata tidak ada gunanya jika 1 huruf pun tak pernah digoreskan.
Mari memulai. Tidak ada hal yang dapat diakhiri, jika tidak dimulai, bukan?
Hai, menulis. Kamu adalah keinginan terpendam yang masih tersimpan.
Seringkali hanya tertuang, dalam 'draft' catatan dan revisi berulang.
Ini saatnya aku mulai menampakkan bahwa tulisan adalah sumber kekuatan.

"If I waited till I felt like writing, I'd never write at all." -Anne Tyler-

-RAA-
Suatu malam pukul 11.13 WITA di hari Selasa, 26 Mei 2015

Comments

  1. Making a big step isnt easy if not trying to start it.. Nice writing ;)

    ReplyDelete

Post a Comment